Secara alami
tubuh akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Perubahan pada
tubuh kerap ditandai dengan munculnya gejala penuaan seperti kerutan
pada kulit, tulang keropos, dan sendi yang melemah.
Banyak pakar yang telah menemukan kunci
anti-penuaan dengan menggunakan sejumlah hormon yang dimiliki manusia
sendiri. Biasanya hormon yang sering dikaitkan dengan proses penuaan
adalah hormon pertumbuhan dan DHEA tapi sebenarnya ada beberapa hormon
lain yang penting untuk mengelola hal itu. Jika keseimbangan kesemua
hormon ini hancur maka dampak negatifnya akan dirasakan oleh tubuh Anda,
lebih-lebih terhadap proses penuaan.
Berikut 5 jenis hormon yang diperlukan tubuh untuk mencegah penuaan seperti dilansir dari foxnews:
1. DHEA
DHEA adalah hormon prekursor yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini memainkan peran krusial dalam membentuk hormon seks yaitu estrogen dan testosteron, termasuk sebagai ‘bahan bakar’ untuk perubahan dan kematangan fisik.
DHEA adalah hormon prekursor yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini memainkan peran krusial dalam membentuk hormon seks yaitu estrogen dan testosteron, termasuk sebagai ‘bahan bakar’ untuk perubahan dan kematangan fisik.
Pada pertengahan hingga menjelang akhir usia 20-an, DHEA mulai
mengalami penurunan sehingga muncullah proses penuaan. Itulah mengapa
saat mencapai usia 70, secara umum Anda hanya memiliki kurang dari 10
persen DHEA pada usia 20-an.
Untuk mengatasi penurunan hormon ini, Anda dapat menjalani terapi
dengan menggunakan DHEA. Terapi ini juga bermanfaat untuk mengobati
gangguan autoimun, obesitas, demensia, osteoporosis dan kelelahan
kronis.
2. Progesterone
Progesterone memainkan beberapa fungsi penting di dalam tubuh, baik pria maupun wanita, misalnya saja mengatur jam biologis serta meningkatkan kekebalan dan fungsi otak. Namun secara khusus, progesterone merupakan hormon penting bagi proses reproduksi wanita.
Progesterone memainkan beberapa fungsi penting di dalam tubuh, baik pria maupun wanita, misalnya saja mengatur jam biologis serta meningkatkan kekebalan dan fungsi otak. Namun secara khusus, progesterone merupakan hormon penting bagi proses reproduksi wanita.
Sayangnya, banyak wanita yang mengalami fluktuasi atau naik turun
kadar progesterone dalam seumur hidupnya sehingga jika terjadi
ketidakseimbangan akan menyebabkan gejala-gejala yang seringkali
dikaitkan dengan penuaan seperti kurang tidur, mood yang berubah-ubah
dan pikiran yang ngelantur (foggy thinking).
Jika dibiarkan, rendahnya kadar progesterone dapat menyebabkan
peningkatan kadar kortisol dan hormon-hormon seks yang akan memicu
gangguan fungsi kekebalan dan masalah lain yang berkaitan dengan
ketidakseimbangan hormon.
3. Hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan atau HGH (human growth hormone) dikeluarkan oleh kelenjar pituitari dan krusial bagi pertumbuhan serta pemeliharaan organ dan jaringan, terutama pada anak-anak. HGH juga meningkatkan pertumbuhan jaringan, massa otot dan memperkuat kepadatan tulang untuk seumur hidup.
Hormon pertumbuhan atau HGH (human growth hormone) dikeluarkan oleh kelenjar pituitari dan krusial bagi pertumbuhan serta pemeliharaan organ dan jaringan, terutama pada anak-anak. HGH juga meningkatkan pertumbuhan jaringan, massa otot dan memperkuat kepadatan tulang untuk seumur hidup.
Terapi hormon dengan HGH paling sering digunakan untuk mengobati
anak-anak yang pertumbuhannya terganggu atau remaja yang menderita
kekurangan hormon. Terkadang HGH dibutuhkan untuk mengobati
ketidakseimbangan hormon pada orang dewasa, tapi hal ini sangat jarang
terjadi.
Satu-satunya formulasi HGH yang disetujui oleh FDA berbentuk bubuk
dengan larutan pengencer yang dapat digunakan sebagai suntikan. Tapi ada
juga beberapa jenis HGH berbentuk semprotan dan pil tanpa resep yang
terbukti efektif.
4. Testosterone
Testosterone adalah hormon penting dalam kelompok hormon yang dikenal dengan nama androgen. Meski lebih sering dikaitkan dengan pria, testosterone berfungsi pada pria maupun wanita.
Testosterone adalah hormon penting dalam kelompok hormon yang dikenal dengan nama androgen. Meski lebih sering dikaitkan dengan pria, testosterone berfungsi pada pria maupun wanita.
Pada pria, hormon ini membuat suara pria menjadi lebih dalam selama
masa pubertas, merangsang pertumbuhan rambut di wajah dan tubuh,
meningkatkan gairah seksual serta bertanggung jawab terhadap produksi
sperma. Dalam proses penuaan, testosterone berkontribusi terhadap
penurunan energi, daya ingat, mood, massa otot, kekuatan tubuh serta
stamina dan performa seksual pria. Namun, wanita harus lebih bisa
menjaga kadar testosterone-nya agar tetap seimbang karena memainkan
peran penting dalam menentukan mood, energi, berat badan, dan gairah
seksualnya.
Pasalnya, tanpa kadar testosterone yang memadai, wanita akan
kesulitan memperoleh dan mempertahankan massa tubuhnya. Tak heran jika
testosterone menurun seiring dengan bertambahnya usia, hal ini akan
mempengaruhi pengelolaan berat badan dan gairah seksual wanita.
5. Estrogen
Estrogen mencakup tiga hormon utama yaitu estradiol, estrone dan estriol. Masing-masing memiliki struktur dan fungsi kimiawi yang berbeda-beda. Namun sama halnya dengan testosterone, estrogen berperan penting dalam fisiologi pria dan wanita. Kendati begitu, estrogen lebih banyak berperan dalam proses penuaan pada wanita ketimbang pria.
Estrogen mencakup tiga hormon utama yaitu estradiol, estrone dan estriol. Masing-masing memiliki struktur dan fungsi kimiawi yang berbeda-beda. Namun sama halnya dengan testosterone, estrogen berperan penting dalam fisiologi pria dan wanita. Kendati begitu, estrogen lebih banyak berperan dalam proses penuaan pada wanita ketimbang pria.
Fungsi utama dari estrogen dalam tubuh wanita adalah untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual dan reproduksi,
menyebabkan perubahan payudara selama masa remaja dan masa kehamilan
serta membantu pertumbuhan lapisan rahim selama fase folikuler dalam
siklus menstruasi. Tidak hanya itu, estrogen juga bertanggung jawab
terhadap ratusan fungsi lainnya dalam tubuh wanita, diantaranya
melindungi wanita dari penyakit jantung dan kanker usus besar serta
mengatur sejumlah hal dalam proses metabolisme seperti kadar kolesterol
dan pertumbuhan tulang.
Tapi pada pria, estrogen berfungsi untuk membantu memfasilitasi
berbagai perubahan fisik selama masa puber seperti munculnya bulu dada
dan rambut di wajah, pertumbuhan otot dan suara yang mendalam. Estrogen
juga membantu melindungi kulit dan otak pria.
sumber: doktersehat.com
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan jejak Anda dengan berkomentar yang baik untuk perkembangan blog ini agar menjadi lebih baik dan bermanfaat....
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih