Prinsip Prinsip Stimulasi Dini Pada Anak

Posted By Tatik Uc on Friday, April 26, 2013 | 11:45 PM

Prinsip prinsip Sitimulasi Dini pada Anak
Melanjutkan Artikel yang sebelumnya Cetak Anak Cerdas dengan stimulasi Dini, Stimulasi harus dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan Keceriaan antara Orang tua/ pengasuh dengan bayi/balitanya, jangan memberikan stimulasi dengan terburu buru, memaksakan kehendak, tidak memperhatikan minat atau keinginan bayi/balita, atau saat bayi /balita sedang mengantuk, bosan atau saat ingin bermain yang lain. Orang tua yang sering marah, bosan, sebal, maka tanpa disadari justru akan memberikan rangsang emosional yang negatif terhadap anak/ balita. karena pada prinsipnya semua ucapan , sikap dan perbuatan orang tua merupakan stimulasi yang terekam , dingat, dan akan ditiru atau justru menimbulkan ketakutan bayi/balita.

Berikan Stimulasi setiap hari bahkan setiap interaksi dalam suasana yang nyaman dan aman bagi anak, suasana bermain gembira dan penuh kasih sayang yang akan membantu mengoptimalkan stimulasi yang diberikan kepada anak. bervariasilah dalam memberikan stimulasi sesuai dengan minat dan kemampuan mereka, berilah pujian jika mereka berhasil melakukan sesuatu dan koreksilah jika belum berhasil bukan dihukum atau dimarahi, berikan contoh dan semangat agar mereka terpacu untuk mencoba dan berusaha. itulah prinsip prinsip stimulasi dini pada anak yang perlu diperhatikan. Selanjutnya adalah Cara memberikan Stimulasi Pada Anak Sesuai Usia, tapi belum bisa dishare sekarang karena waktu begitu sempit tuk menulis.
Smoga bermanfaat
Blog, Updated at: 11:45 PM

16 komentar:

  1. sip dech sobat.. memang harus sabar dalam membuat pribadi anak yang positif..

    memaksakan anak untuk mengerjakan sesuatu tanpa di sukai pekerjaan itu, saya yakin hasilnya nggak baik juga sobat..

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sob, sepertinya sobat malah lebih berpengalaman....trims ya kunjungannya

      Delete
  2. makasih sobat atas prinsip2 nya , smga berguna untuk masa depan saya nanti :)

    ReplyDelete
  3. kalo anak sih biasanya memang serba pengen tau mbak, kalo di larang malah di lakukan. yang penting jangan sampai berkata buruk di depan anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih atas tambahannya, saya juga masih harus belajar banyak dari sobat sobat yg sudah lebih berpengalaman..

      Delete
  4. setuju seratus persen,tapi pada prakteknya tidaklah sangat mudah...pengalaman...;o)

    ReplyDelete
    Replies
    1. tidak mudahnya juga 100% ya Kang...

      Delete
    2. terus sangat mudahnya berapa persen donk...
      wah mesti belajar banyak sama yg berpengalaman nih..

      Delete
  5. wah..saya belm berpengalaman sob.. saya masih singel nih.. hahaha. cius dech...!?

    ReplyDelete
    Replies
    1. O gitu..smoga cepet dapat jodoh ya biar pengalaman..he3

      Delete
  6. memberikan kenyamanan pada anak-anak memerlukan energi yang sangat besar kan Mbak. perlu pengorbanan dan ekstra njlimet mempelajari kiat yang tepat untuk masing2 anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget sob, saya sendiri juga kadang harus memutar otak tuk menghadapi sikecil yg sedang aktif2nya.. butuh kesabaran yg tinggi tuk mendidik anak....

      Delete
  7. wihhh, keren, psikologis banget ini...

    oiya, salam kenal ya :D

    ReplyDelete
  8. whh komennya juga keren..terimakasih telah berkunjung..

    ReplyDelete

Tinggalkan jejak Anda dengan berkomentar yang baik untuk perkembangan blog ini agar menjadi lebih baik dan bermanfaat....
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih

Blog Archive