
Sahabat
Umar bin al Khatthab menceritakan suatu hari aku pergi ke rumah
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam untuk berkunjung. Aku menemukan beliau sedang
berbaring di atas sehelai tikar.
Aku pun duduk bersimpuh di
dekat beliau, dan beliaupun segera membenahi sarungnya yang cuma
satu-satu beliau miliki. Aku melihat tikar yang beliau gunakan untuk berbaring telah meninggalkan bekas di
punggung beliau.
Aku mengamati lemari Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam, dan ternyata aku melihat di dalamnya hanya terdapat
sedikit gandum kira kira satu sha' ( sekitar 2,5 Kg), bahan-bahan untuk
menyamak kulit, dan sehelai kulit hewan yang tergantung. Tanpa disadari kedua mataku berlinangan air mata.
Melihat aku menangis, Rasulullah bertanya kepadaku: wahai putra Al Khatthab, apa yang menyebabkanmu menangis?
Akupun menjawab: wahai Nabi Allah, bagaimana aku tidak menangis, tikar ini
telah membekas di punggungmu, dan ini lemarimu tidak tersimpan apapun kecuali yang aku lihat ini, padahal engkau adalah Rhosul dan hamba pilihan Allah. Di sisi lain Kaisar Romawi, dan Persia
bergelimang didalam taman yang penuh dengan buah dan sungai. Wahai
Rasulullah, lihatlah keLemarimu ....Mendengar ucapan sahabatnya ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
:
Wahai Ibnul Khattab, apakah engkau tidak rela bila kita mendapatkan
kebahagiaan di akhirat, sedangkan mereka hanya mendapatkan kehidupan
dunia?
Sahabat Umar menjawab: Tentu aku rela. ( Muslim)
Begitulah kehidupan seorang Rosululloh Shollallohu alaihi wassallam yang mana beliau adalah kekasih Alloh Subahanahuwata'ala tapi kehidupan beliau sangat sederhana dan beliau selalu bersyukur dengan setiap nikmat yang Alloh subahanhu wata'ala berikan. lalu bagaimana dengan kita wahai saudaraku...? yach.. semoga saja kita bisa meneladani Beliau Rhosululloh shollallohu alaihi wassallam dalam segala hal... walaupun kita tidak mampu karena keimanan kita jauh berbeda dibandingkan beliau setidaknya kita sudah berusaha dan Alloh subahanahu wata'ala pasti melihat dan menilah setiap usaha yang telah kita lakukan. ( sebuah renungan dari status ustad Muhammad Arifin Badri Rohimahulloh)
Blog, Updated at:
10:04 PM
untuk sementara ini.. figur beliau merupakan yang paling saiia suka :) ketegasannya.. kepandaian penggunaan akalnya :) keren!
ReplyDeletesmoga jangan cuma sementara ya sob....karena Sosok Beliau Nabi Muhammad adalah manusia paling sempurna dimuka bumi ini dan pantas untuk dijadikan Idola/ suritauladan buat kita semua...terimakasih atas kunjungannya..
DeletePelajaran yg sgt bermanfaat mbak...tq sudah berbagi!
ReplyDeletesama sama sob tq juga dah berkunjung..
DeleteArtikel yang sangat bagus sekali, terima kasih telah berbagi.. karena sedikitnya telah mengingatkan saya untuk selalu bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan....
ReplyDeleteTerima kasih...
terimakasih juga atas kunjungannya sob, smoga kita termasuk orang2 yang bersyukur...
Deletebarakallahu fiek....
ReplyDeleteWaFiekum Barokalloh..
DeleteRasulullah menjadi tauladan paling baik sepanjang zaman
ReplyDeleteAlangkah indahnya bila dapat mencontoh kesederhanaannya
Terima kasih dapat turut membaca post ini, untuk saya renungkan
sama2 gan smoga kita bisa meneladaninya...
Deletesetelah merenungkan, pak harun biasanya ketiduran
Deleteha3...pasti menghayati banget tu...
Deleteuswah hasanah, ya ada dalam diri Rasulullah, siapapun dia jika beruswah kepada nya tidak aklan merugi, setuju dengan pak harun.. rasulullah tauladan sepanjang aman...
ReplyDeletesetuju sob...thanks kunjungannya..
Deletesangat bermanfaat,...
ReplyDeleteterima kasih,..
:)
sama2...
Deletetuh kan junjungan kita saja sedemikian sederhananya, tapi kita malah maunya bermewah-mewah. masya allah, hebat sekali ya rasulullaah kita.
ReplyDeleteBetul sob...Muhammad Shollallohu alaihi wassallam is the best..
Deletetapi saya kadang-kadang juga tidur di lantai di depan tivi. dapet pahala nggak ya?
Deletebisa juga dapat pahala kalau niatnya untuk menjaga kesehatan tubuh agar bisa beraktivitas menjalankan kewajiban kita sehari2.. oh iya tidur siang itu sunnah lho, kalau bisa tidur siang juga dapat pahala...
Deletetapi kalo tidurnya di kantor malah jadi dosa ya Mbak,, hehe
Deletega tau ya..tapi waspada aja nanti digebrak sama atasan..he3x..
Deleteterenyuh kembali :')
ReplyDeletelebih beruntung dan tetap bersyukur apapun kondisinya, dan tetap berusaha juga :) .
betul mbak..dan tetap semangat ya...terimakasih atas kunjungannya..
DeletePenyebar risalah iya, Pemimpin rakyat iya, Panglima perang iya, Guru besar iya, Suami iya, Ayah iya.... Subhanallah, alangkah banyaknya jabatan beliau tapi zuhud dan wara'nya tiada banding. Mencoba dan terus mencoba, belajar agar waktu membiasakan kiat hidup Qona'ah
ReplyDeleteamienn..semoga kita bisa meneladani beliau ya sob...thanks ya kunjungannya..
Deletehidup kita sebenarnya tuk orang lain :)
ReplyDeleteseperti itulah yang beliau ajarkan dan sekaligus terapkan
Belajar Photoshop
iya sob.. kalau boleh nambahin sebenarnya hidup kita itu untuk Alloh subahanahuwata'ala seperti dalam Al-Qur'an " Tidak akan Ku ciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku,(Q.s. Adz-dzariyat:56). tetapi itu juga bukan berati kita harus beribadah dalam artian harus solat terus menerus atau puasa setiaphari atau ibadah utama lainnya tanpa henti melainkan akhlak yag mulia, membantu orang lain, menafkahi anak n istri dll juga termasuk ibadah dan yg paling penting adalah menghindari kesyirikan. thanks ya dah mampir...
DeleteMeski tidak sama, tapi kesederhanaan adalah prinsip ayng aku pegang dri dulu
ReplyDeletewah prinsip yg bagus sobat..trims kunjungannya..
Delete