Melanjutkan Artikel yang sebelumnya Cetak Anak Cerdas dengan stimulasi Dini, Stimulasi harus dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan Keceriaan antara Orang tua/ pengasuh dengan bayi/balitanya, jangan memberikan stimulasi dengan terburu buru, memaksakan kehendak, tidak memperhatikan minat atau keinginan bayi/balita, atau saat bayi /balita sedang mengantuk, bosan atau saat ingin bermain yang lain. Orang tua yang sering marah, bosan, sebal, maka tanpa disadari justru akan memberikan rangsang emosional yang negatif terhadap anak/ balita. karena pada prinsipnya semua ucapan , sikap dan perbuatan orang tua merupakan stimulasi yang terekam , dingat, dan akan ditiru atau justru menimbulkan ketakutan bayi/balita.
Berikan Stimulasi setiap hari bahkan setiap interaksi dalam suasana yang nyaman dan aman bagi anak, suasana bermain gembira dan penuh kasih sayang yang akan membantu mengoptimalkan stimulasi yang diberikan kepada anak. bervariasilah dalam memberikan stimulasi sesuai dengan minat dan kemampuan mereka, berilah pujian jika mereka berhasil melakukan sesuatu dan koreksilah jika belum berhasil bukan dihukum atau dimarahi, berikan contoh dan semangat agar mereka terpacu untuk mencoba dan berusaha. itulah prinsip prinsip stimulasi dini pada anak yang perlu diperhatikan. Selanjutnya adalah Cara memberikan Stimulasi Pada Anak Sesuai Usia, tapi belum bisa dishare sekarang karena waktu begitu sempit tuk menulis.
Smoga bermanfaat
sip dech sobat.. memang harus sabar dalam membuat pribadi anak yang positif..
ReplyDeletememaksakan anak untuk mengerjakan sesuatu tanpa di sukai pekerjaan itu, saya yakin hasilnya nggak baik juga sobat..
betul sob, sepertinya sobat malah lebih berpengalaman....trims ya kunjungannya
Deletemakasih sobat atas prinsip2 nya , smga berguna untuk masa depan saya nanti :)
ReplyDeletemakasih juga dah nyimak..
Deletekalo anak sih biasanya memang serba pengen tau mbak, kalo di larang malah di lakukan. yang penting jangan sampai berkata buruk di depan anak
ReplyDeletebener banget Mas Putra
Deleteterimakasih atas tambahannya, saya juga masih harus belajar banyak dari sobat sobat yg sudah lebih berpengalaman..
Deletesetuju seratus persen,tapi pada prakteknya tidaklah sangat mudah...pengalaman...;o)
ReplyDeletetidak mudahnya juga 100% ya Kang...
Deleteterus sangat mudahnya berapa persen donk...
Deletewah mesti belajar banyak sama yg berpengalaman nih..
wah..saya belm berpengalaman sob.. saya masih singel nih.. hahaha. cius dech...!?
ReplyDeleteO gitu..smoga cepet dapat jodoh ya biar pengalaman..he3
Deletememberikan kenyamanan pada anak-anak memerlukan energi yang sangat besar kan Mbak. perlu pengorbanan dan ekstra njlimet mempelajari kiat yang tepat untuk masing2 anak.
ReplyDeletebetul banget sob, saya sendiri juga kadang harus memutar otak tuk menghadapi sikecil yg sedang aktif2nya.. butuh kesabaran yg tinggi tuk mendidik anak....
Deletewihhh, keren, psikologis banget ini...
ReplyDeleteoiya, salam kenal ya :D
whh komennya juga keren..terimakasih telah berkunjung..
ReplyDelete